Dokter Ulfah Dampingi Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus DPC IPeKB Kabupaten Barru

    Dokter Ulfah Dampingi Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus DPC IPeKB Kabupaten Barru

    BARRU - Bupati Barru Dr. (H.C) Ir. H. Suardi Saleh, M.Si didampingi Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS, menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) kabupaten Barru masa bakti 2024-2028, di Lantai 6 MPP, kantor Bupati Barru, pada Rabu (24/7/2024).

    Pelantikan dan pengukuhan ini dipimpin langsung oleh jetua DPD IPeKB provinsi Sulawesi Selatan Krisna Ismaya Adyana, S.So, yang juga turut disaksikan Direktur Ekonomi Keluarga BKKBN Pusat dan Plh. Jepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.

    Suardi Saleh menyampaikan ucapan selamat datang kepada Direktur Ekonomi Keluarga BKKBN Pusat Wahida Paheng, S.Sos, M.Si yang hadir pada Pelantikan dan Pengukuhan DPC-IPeKB Barru dan telah mengajak kembali mengenang almarhumah drg. Hj. Hasnah Syam, MARS.

    "Kegiatan hari ini mengingatkan kembali kenangan atas almarhumah dimana almarhumah dikenal sangat memiliki perhatian begitu besar kepada Penyuluh KB /PLKB di Kabupaten Barru secara khusus dan BKKBN secara umum", ungkap Suardi Saleh sembari mengenang almarhumah.

    Menurut Suardi Saleh, penyuluh KB/PLKB, merupakan ujung tombak BKKBN, penyuluh KB adalah orang-orang hebat dan terpilih karena tugas-tugasnya juga relatif sulit dan berat.

    "Keberhasilan KB itu juga merupakan indikator keberhasilan suatu daerah karena penduduk ini adalah obyek dan subjek proyeksi pembangunan, kaitannya jika kita berbicara Kuantitas", ujarnya.

    Jika kuantitas gagal lanjut Suardi Saleh, maka semua pembangunan yang direncanakan kedepan juga akan gagal, karena jumlah penduduk kabupaten Barru akan diproyeksikan pada RPJMD, sehingga jika ini gagal maka pembangunan akan gagal.

    "Terlebih sekarang BBKBN tidak hanya fokus saja kepada kuantitas tetapi juga mengarah ke kualitas seperti pemberdayaan ekonomi  keluarga dan jika ini berhasil akan sangat membantu Pemerintah", ucapnya.

    Suardi menambahkan, tujuan sebenarnya keberadaan Pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat  sebagaimana tujuan kemerdekaan dalam pembukaan UUD 1945 bagaimana melindungi masyarakat dan mencerdaskan masyarakat.

    "Dan inilah tujuan IPeKB yang selalu digaungkan dibawah sehingga tugasnya memang berat tetapi saya yakin sekali ketika tugas ini dilaksanakan dengan ikhlas insya Allah tidak berat dan dapat kita wujudkan", harap Suardi Saleh.

    Pada kesempatan ini Suardi mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik sebanyak 428 orang dan berpesan bahwa ini adalah amanah, karena banyak organisasi profesi yang tidak terukur keberhasilannyam

    IPeKB sangat terukur sehingga dia berharap bagaimana ketua dan pengurus betul-betul menjadi jembatan bagi teman teman, jembatan bagi IPeKB dengan mitra, pemerintah, menjembatani apa yang menjadi keluhan anggota, termasuk dalam peningkatan kapasitas anggota dengan koordinasi dengan pemerintah dan intinya bagaimana menjalankan program bangga kencana.

    Pada bagian lain sambutannya, Suardi menyinggung program pemerintah saat ini tentang stunting dimanana penanggung jawabnya BKKBN dan menjadi tugas bersama.

    Ia mengurai bahwa penurunan stunting berhasil jika penanganan dilakukan dari hulu ke hilir.

    "Berdasarkan SGI kita sempat berada di 14, 1 ?n saat ini melalui SKI kita berada di 20, 1 ?n salah satu trigger one day one egg yang dicetuskan oleh almarhumah tetap kita kawal dan jalankan dengan memastikan telur masuk di mulut anak anak kita yang dikontrol tim penyuluh, PKK, dan melibatkan pendamping PKH", terang Suardi Saleh.

    Bentuk pencegahan lainnya sebut Suardi adalah pemberian tablet tambah darah pada remaja siswi SMA, sosialisasi untuk tidak menikah dini termasuk bekerja sama dengan Pengadilan Agama dalam mengeluarkan dispensasi nikah, edukasi calon pengantin bagaimana mempersiapkan kehamilan, ibu hamil 6 kali ke layanan kesehatan dengan melakukan dua kali USG, konsumsi tablet sebanyak 90 dalam masa kehamilannya , kemudian setelah melahirkan selama 6 bulan memberikan ASI, dan setelahnya memberikan makanan pendamping ASI.

    "Untuk itu kita semua harus berupaya agar stunting  turun di 14%  dan sekarang kita sudah masuk 5 besar terendah", katanya.

    Sementara Direktur Ekonomi Keluarga BKKBN Pusat Wahida Paheng, S.Sos, M.Si sangat berterima kasih dan bersyukur atas pelantikan hari ini.

    Dirinya bercerita dan mengenang kedekatannya dengan almarhumah drg. Hj. Hasnah Syam, MARS, baginya almarhumah sangat memiliki kepedulian akan petugas bangga kencana dan sangat memperhatikan program bangga kencana dikabupaten Barru.

    Hal itu katanya dibuktikan dengan penghargaan Manggala Karya Kencana yang diraihnya pada tahun 2021 dan diterima langsung dihadapan Presiden RI.

    "Terima kasih pada pengurus IPeKB yang sudah dilantik. Saya berpesan agar melanjutkan cita-cita almarhumah untuk memperjuangkan program bangga kencana dan setiap saat belajar, membuka diri dengan masyarakat tentang program program bangga kencana", ucapnya.

    Adapun susunan Pengurus IPeKB Barru masa bakti 2024-2028 adalah Ketua Umum Andi Ismawati S.KM, Sekretaris Umum Asma S.KM dan Bendahara Umum Ir. Hj. Nursiah.

    barru sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Barru Bersama Dokter Ulfah Nurul...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Kesehatan Masyarakat Barru, Dokter...

    Berita terkait