BARRU - Seratus hari wafatnya almarhumah Hj. Hasnah Syam, keluarga besar Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., menggelar acara takziah yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama masyarakat Barru, di rumah jabatan (Rujab) Bupati Barru, pada Kamis 17 Ramadhan (28/3/2024).
Takziah dan buka puasa yang tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Sekda Abustan, Staf Ahli, Asisten, pimpinan OPD, pimpinan BUMD, Camat, Kades, Lurah dan ratusan masyarakat Barru. Acara tersebut juga menghadirkan Dr. H. Kamaruddin Hasan sebagai penceramah.
Bupati Barru Suardi Saleh mengucapkan syukur karena bisa menggelar hari ini kita diberikan nikmat sehingga menggelar acara buka puasa yang dirangkaikan dengan takziah mengenang 100 hari wafatnya almarhumah Hasnah Syam.
"Kami selalu berkeyakinan apa yang terjadi hari ini sudah dirancang dan menjadi skenario Allah, termasuk hari ini terasa istimewa karena kegiatan dilaksanakan pada fase kedua Ramadhan.
Menurutnya, Ramadhan terbagi atas 3 Fase yaitu fase 10 hari pertama adalah fase Rahmat, fase ini sangat berat karena mengubah kebiasaan pola makan menahan lapar, kemudian fase 10 hari kedua fase Allah memberikan pengampunan dan fase 10 hari ketiga, fase ini adalah Allah SWT akan membebaskan kita dari Api Neraka.
"Mudah-mudahan ini pertanda yang baik, dan semua yang hadir akan mendapat pengampunan dan doa kami selalu untuk almarhumah diberikan ampunan", ungkap Suardi Saleh.
"Kami setiap hari kenang dan doakan dengan harapan di 100 hari ini kita bersama mengenang almarhum atas apa yg telah dilakukan untuk masyarakat kab.barru sebagai anggota DPR Ketua TP PKK", tandasnya.
Bupati mengurai bahwa beberapa hari yang lalu Pemda Barru diundang CNN diberikan penghargaan atas keberhasilan Barru dalam penurunan stunting terendah, kemudian prevention stunting, dan penghargaan ini bukan hanya satu kali tapi juga beberapa kali dari Pusat, Kementerian dan Provinsi.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
"Kami sadar bahwa sesungguhnya keberhasilan ini adalah kepedulian yg luar biasa dari almarhumah Bu Dokter Hasnah Syam kepada daerahnya dan juga tanggung jawab beliau sebagai anggota DPR RI yang bergerak di komisi IX", ujarnya.
Sementara itu, H. Kamaruddin Hasan dalam ceramahnya menyebutkan bahwa orang yang sudah meninggal itu perlu diingat dan dikenang.
"Peringatan 100 hari wafatnya almarhumah Hasnah Syam sangat istimewa karena bertepatan dihari 17 Ramadhan, semoga ini pertanda bahwa segala dosa dosa almarhumah akan diampuni oleh ALLAH SWT", tutupnya.